link to "Teh Rosela" please click


Fenomena Bocah Indigo...



Fenomena “Bocah Biru” belakangan ini menjadi perhatian para ilmuwan di Rusia. Majalah Journal Trust Rusia pada 8 Desember 2005 lalu melaporkan, berdasarkan penjelasan beberapa ilmuwan dari lembaga ilmu pengetahuan sosial Rusia, diyakini bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu species “manusia baru” yang disebutnya sebagai ”Bocah Biru”.


Para ilmuwan mengatakan mereka memiliki kekuatan supernormal, dapat melihat fenomena ganjil, dan dapat meramal peristiwa yang akan terjadi. Ciri khas mereka adalah berinteligensi tinggi, berintuisi tinggi, sangat sensitif dan lain-lain. Dari gambar foto medan energi ditubuhnya ditemukan, warna biru yang mewakili kekuatan spiritual, tampak jelas sekali di tubuh mereka, sehingga disebut “Bocah Biru”. Atas hal ini, sejumlah besar ilmuwan masih belum percaya.

Menengok catatan kalender bangsa Maya kuno, disebutkan bahwa dari awal hingga akhir bumi terbagi menjadi 5 siklus matahari, masing-masing mewakili 5 kali bencana besar, yaitu bencana banjir dahsyat, ada yang berpendapat itu terjadi pada masa Nabi Nuh dengan perahu besarnya sebagaimana dikatakan dalam kitab Injil; bencana angin topan, bangunan-bangunan di seluruh dunia hancur tertiup angin topan; bencana hujan lebat, bumi mengalami bencana hujan lebat; bencana gempa bumi, bumi mengalami bencana gempa bumi dahsyat.

Keempat bencana ini sudah terbukti, sedangkan bencana yang ke-5 adalah “kiamat”, dan menurut perhitungan kalender Maya akan terjadi pada 22 Desember 2012. Saat itu matahari dan bumi membentuk satu garis lurus, persis seperti ujung panah menuju pusat galaksi. Dan dikatakan, bahwa orang-orang yang berkemampuan setaraf dengan “Bocah Biru” itu baru bisa selamat dari bencana tersebut, dan diramalkan mereka akan berperan besar.

Fenomena Baru “Bocah Indigo” (“Bocah Biru”)

Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak-anak yang lahir sejak 1994 tergolong “Bocah Biru”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka.

Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama.

Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen, ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang muncul.

Ciri khas psikologis dan perilaku “Bocah Indigo” ini sangat unik dan ganjil, sehingga dengan demikian, mereka perlu pola pendidikan yang baru. Tidak boleh mengabaikan permintaan mereka, jika tidak, mungkin dapat mengakibatkan inteligensi dan pikiran species “manusia baru” ini menjadi kacau. Mungkin mereka membuka sebuah perintis zaman yang baru, sesuatu yang masib belum kita ketahui. Fenomena “Bocah biru” ini banyak terjadi di depan kita.

Ada beberapa kasus kemunculan “Bocah Indigo” di beberapa negara. Misalnya, di Latvia, ada seorang gadis cilik yang cantik, ia suka menceritakan pemandangan dalam perjalanannya di tengah alam semesta pada tengah malam. Saat ia berusia 5 tahun, ayahnya dengan terheran-heran mendapati dirinya mengetahui banyak pengetahuan tentang alam semesta. Meskipun ia tidak begitu percaya dengan ucapan anaknya, namun ketika ia memperbaiki mobil tuanya, selalu mendapat petunjuk dari gadis kecil itu. “Saya tidak tahu bagaimana ia bisa mengetahuinya, tetapi ia selalu tahu bagian yang tidak beres dengan mobilnya,” ujarnya.

Borische Tipikal “Bocah Biru”

Di sebuah daerah di Rusia, pada 1997 lahir seorang bocah laki-laki yang tidak lazim. Saat ibunya melahirkan dipagi hari yang cerah, segalanya tampak sedikit ganjil. Ibunya mengatakan, “Semuanya terjadi begitu cepat, hingga saat saya belum merasakan sakit apapun, Boriska sudah lahir. Ketika suster memperlihatkan bayi itu kepada saya, bocah itu justru menatap saya dengan tatapan seorang ginekolog, namun, saya tahu bayi yang baru lahir tidak mungkin memusatkan perhatian pada hal apapun,” demikian pengakuan Nadezhda Kipriyanovich, ibu Boriska.

Saat ibu itu membawa Borische pulang ke rumah, diketahui anak ini semakin tidak seperti biasanya. Ia hampir tidak pernah menangis juga tidak pernah sakit, saat menginjak usia 8 bulan, ia sudah bisa mengucapkan kata-kata secara utuh, tidak ada kesalahan dalam hal pengucapan maupun tata bahasa. Begitu juga dalam memperlakukan mainan yang diberikan ayahnya, ia juga bisa menggunakan prinsip geometri dan secara tepat merakit kembali mainannya.

Saat Boris menginjak usia 2 tahun, ia mulai mencoret-coret beberapa benda dengan warna biru dan lembayung. Psikolog yang mendeteksi hasil corat-coretnya menyebutkan, mungkin ia sedang mencoba melukis suatu lingkaran cahaya yang ditebarkan manusia. Belum juga menginjak usia 3 tahun, ia sudah bisa menjelaskan sejumlah pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena alam semesta kepada orang tuanya. Ibunya mengatakan, “Ia dapat menyebutkan semua nama planet dalam sistem tata surya, bahkan nama satelit buatan; bahkan bisa menghitung nama dan jumlah galaksi. Awalnya, saya merasa ini agak mengerikan, saya berpikir apa anak saya bermasalah dengan jiwanya. Namun, saya putuskan untuk memeriksa sejenak apakah nama-nama yang disebutkan itu benar atau tidak, dan setelah saya menemukan sejumlah buku astronomi, ternyata apa yang disebutkannya itu benar”.

Sehubungan dengan kemampuannya itu, Borische menjadi populer di kampung halamannya. Orang-orang sangat penasaran, bagaimana ia bisa mengetahui begitu banyak hal tentang astronomi. Borische bersedia menerangkan pada pengunjung tentang peradaban di luar alam semesta. Ia mengatakan bahwa manusia purba tingginya 3 meter lebih; bahkan kepada orang-orang ia meramalkan perubahan iklim di masa datang dan sejumlah perubahan di dunia. Setiap orang sangat tertarik mendengar hal-hal yang diceritakan si bocah, namun, tidak ada yang mau percaya dengan cerita-cerita ini. Demi keamanan, orang tuanya memutuskan memberikan pembaptisan kepadanya, mereka beranggapan mungkin anak ini terpikat oleh roh jahat.

Tidak lama kemudian, Boriska kembali mulai menceritakan kejahatan yang dilakukan manusia. Ia bisa menarik seseorang yang berjalan di jalan raya, dan memintanya agar berhenti dan menjauhi narkotika, bahkan memberitahu pada laki-laki dewasa yang hilir mudik, agar jangan membohongi istri sendiri. Peramal cilik ini bahkan mengingatkan orang-orang mengenai bencana, wabah penyakit dan lain sebagainya yang akan segera tiba di dunia manusia, tindakan atau perilakunya yang ganjil ini membuat orang tuanya semakin bingung.

Belakangan Nadezhda memperhatikan, sang anak kerap merasa menderita, bahkan ia juga dapat merasakan siksaan yang dialami anaknya. Ketika kapal selam nuklir Rusia Kursk tenggelam di dasar laut, seluruh badan Borische merasa sakit; ketika terjadi peristiwa penyanderaan anak-anak sekolah di Rusia belum lama ini, ia semakin menderita, bahkan beberapa hari itu ia menolak pergi ke sekolah. Ketika ditanya perasaannya atas peristiwa penyanderaan itu, ia mengatakan perasaannya seperti terbakar, sebab dia tahu akhir dari penyanderaan itu akan sangat tragis. Tetapi, terhadap masa depan Rusia dia merasa sangat optimis, “Kondisi negeri ini perlahan-lahan akan mengalami perbaikan, namun, segenap bumi mungkin akan mengalami 2 kali bencana yang berhubungan dengan air pada tahun 2009-2013”.

“Kekuatan supranatural” atau Kelainan?

Ketika musim panas 2005 ini, para ilmuwan dari lembaga penelitian radio dan magnetis bumi dari akademi ilmu pengetahuan sosial Rusia berhasil menangkap lingkaran cahaya di tubuh Boriska. Professor Vladislav Lugovenko mengatakan, “Ia memiliki spektrum energi yang berwarna biru tua, ini berarti bahwa ia adalah seorang yang bahagia dan berinteligensi tinggi. Kemampuan otak manusia yang paling unik adalah dapat menyimpan pengalaman, perasaan dan pikiran manusia serta sejumlah informasi alam semesta. Bahkan ada beberapa anak malah dapat melukiskan tentang ruang alam semesta.” Menurutnya, setiap orang bisa mengadakan hubungan atau kontak dengan cakrawala melalui saluran rohani.

Professor mengatakan di bawah bantuan alat khusus, tidak tertutup kemungkinan dapat mendeteksi sejumlah kekuatan supranatural manusia yang terpendam. Ilmuwan dari berbagai negara di dunia saat ini sedang melakukan penelitian secara luas, mencoba menyingkap rahasia kekuatan supranatural anak-anak. Ia menyatakan, “Jelas sekali Borris adalah salah satu contoh tipikal “Bocah Biru”, ia mengemban misi khusus yang mengubah planet kita. Di China, India, Vietnam dan negara lain di dunia pernah melihat bocah seperti ini. Dan saya berani pastikan bahwa yang menciptakan peradaban baru di masa yang akan datang pastilah mereka.”

Namun, banyak juga ilmuwan yang bersikukuh dengan pendapat yang berbeda. Menurut dunia ilmu kedokteran, anak-anak ini mungkin menderita “gejala (penyakit) konsentrasi yang tidak terpusat”. Psikolog menyarankan, perbanyak mendengar suara anak-anak, supaya mereka merasa dapat diterima oleh kita, dengan demikian akan bisa secara efektif memecahkan masalah “bocah biru” ini. Seorang penganut mistisisme yang terkenal di Rusia, Drunwalo Melhisedek juga bersikukuh menganggap, bahwa kondisi seperti ini mungkin disebabkan gen anak-anak sekarang mengalami mutasi, sehingga menyebabkan reaksi khusus pada jiwa dan inteligensi anak-anak. “Ini mungkin suatu pancaran berbentuk gelombang yang terpancar dari tubuh kita sendiri, atau mungkin juga efek dari medan magnet bumi kita, jadi setiap orang bisa saja menjadi “bocah biru”!demikian ujarnya.


Ciri Khas Mereka

Definisi “bocah Indigo”, dikutip dari sebuah buku “Indigo Child” yang ditulis bersama Lee Carrol dan Jan Tober. Dalam buku tersebut, ia menggunakan kata “biru tua” untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi. Tetapi, bocah biru tua menampakkan suatu sifat psikologis yang serba baru dan lain dari yang lain, serta punya perilaku-perilaku yang sangat berbeda dengan sebagaian besar ketakjuban seperti sebelumnya. Mereka mempunyai keunikan yang sama, sehingga orang-orang yang saling berinteraksi dengan mereka perlu mengubah sikap dan menyesuaikan pola pendidikan anak-anak ini.

Berikut ini adalah 10 besar ciri khas “bocah Indigo” :

1. Mereka mempunyai bau keturunan raja sejak lahir, dan kerap memanifestasikannya
2. Mereka memiliki rasa “ini adalah tempat saya semestinya”, dan akan merasa sangat
ganjil bila melihat orang lain tidak berpikir demikian
3. “Harga diri” bukan soal, mereka kerap memberitahu orang tua tentang “siapa mereka”
4. Mereka tidak akan melakukan hal yang spesifik, misalnya berbaris berurutan adalah
suatu hal yang sulit bagi mereka
5. Terhadap hal yang kaku dan tidak memerlukan kreatifitas, ia merasa tidak terbiasa
6. Baik di rumah atau sekolah, biasanya mereka dapat menemukan cara kerja yang lebih
baik, sehingga mereka dianggap sebagai perusak tata tertib yang sudah berjalan
7. Biasanya mereka introvek (menyembunyikan perasaan), merasa tidak ada orang di
dunia ini yang dapat memahami mereka
8. Mereka tidak pernah pelit terhadap kebutuhan pribadi
9. Kemampuan “mata batin” mereka secara umum sangat kuat, bisa langsung mengetahui
permainan orang dewasa
10.Mudah hanyut dalam kecanduan dan kebiasaan jelek lainnya.


Mengaku dari Planet Mars

Sebelumnya pernah dikutip laporan Truth Report Rusia pada 12 Maret 2004 mengenai sosok Boriska. Disebutkan bahwa anak lelaki dari kawasan utara Rusia ini mengaku berasal dari Mars, bahkan memiliki bakat bawaan yang menakjubkan dan kepandaian yang luar biasa. Perjalanannya ke Bumi pun ditempuh dengan sulit dan jauh.

Dan yang lebih fantastis lagi adalah, bocah laki-laki ini bahkan secara hidup menceritakan tentang peradaban Martians yang tenggelam di dasar laut dalam legenda kuno manusia. Dan menurut penuturan bocah laki-laki ini, ketika ia tiba di bumi dari planet Mars persis mendarat di sana, dan memahami sekali kehidupan mahluk di sana.

Menurut laporan, Boriska lahir di sebuah rumah sakit di pedesaan terpencil di kota kecil Rusia pada 11 Januari 1996. Secara permukaan terlihat orang tuanya cukup bersahaja, lugu dan baik hati. Ibunya, Nadezhda adalah orang baik, seorang dokter kulit di sebuah rumah sakit umum. Sedangkan ayah sang bocah adalah seorang pensiunan perwira tentara.

“Tidak pernah ada orang yang mengajarinya tentang hal-hal itu, namun kadang kala ia melipat kaki dan duduk menyilang, bicara dengan tenang dan penuh keyakinan akan hal-hal yang misterius. Ia suka bicara tentang planet Mars, sistem planet, dan peradaban yang sangat jauh sekali. Kami benar-benar tidak berani percaya dengan pendengaran kami. Sejak usia 2 tahun, setiap hari ia seperti membaca kitab suci membicarakan tentang alam semesta, dan kisah dunia lainnya yang tak terhitung banyaknya juga tentang angkasa yang tiada batasnya,” demikian Nadezhda mengenangnya.

Sejak saat itulah, Boriska terus berkata pada orang tuanya, bahwa dulu ia tinggal di Mars. Ketika itu, ada sejenis manusia tinggal di planet Mars, oleh karena terjadi sebuah bencana dahsyat yang mematikan, lapisan atmosfer di atas planet Mars lenyap total, sehingga penduduk di atas planet Mars itu terpaksa harus hidup di kota bawah tanah. Dan sejak itu, ia sering keluar berdagang dan berkunjung ke bumi dengan tujuan mengadakan penelitian, lagi pula ia hanya seorang diri mengendarai pesawat antariksa.

Dengan agak serius Boriska juga memrediksi dan mengatakan, bahwa pada tahun 2009 akan terjadi bencana besar yang pertama kalinya di sebuah daratan di atas bumi, dan bencana kedua kalinya yang lebih menghancurkan lagi akan terjadi pada tahun 2013.

*************************************************************************************

Boriska : Indigo Boy from Mars

Moscow, Russia
October 2007


Boris Kipriyanovich is an Indigo Child, probably the most famous in Russia. Boriska, or 'little Boris', was featured in Pravda here and here, after Gennady Belimov, a university professor in the Volgograd region of Russia, witnessed Boriska, then aged just seven, astound an adult audience during a camping trip in which he held them spellbound for an hour and a half as he recounted tales of past lives on Mars and Lemuria, and warned of catastrophes due to affect the Earth in 2009 and 2013. Belimov had the presence of mind to record Boriska's monologue, and within a short time word was spreading within Russia about what this diminutive prophet had to say, especially once the story was picked by Moscow's premier newspaper.

Word gradually filtered to the west via a Pravda article that made it on to the internet. Meanwhile, there had been a short piece about him in Nexus Magazine which had stirred up a huge amount of interest.

On the trail of our documentary project on 2012, Project Camelot decided to travel to Russia to find Boriska and capture his testimony on camera. It seems we were the first westerners to have made the journey. On 8 October, we were privileged to interview him with his mother, Nadya, near Moscow where Nadya had brought him to attend a special school for gifted children. They live in a small one-roomed apartment. The father is absent. -- Bill Ryan
_____________________________

We headed to pick up Boriska and his mother from Moscow... with the traffic it took over an hour. When we finally rolled up outside the high rise older apartment building where Boriska is staying they were nowhere in sight. We spent a few minutes in the parking lot when we noticed a gangly youngster peeking around the corners of the building at us... and ducking away when he saw me looking.

He wore a backwards red baseball cap and an impish expression I could see even at a distance. After a moment I realized this must indeed be Boriska... and when his mother appeared she waved us over to meet him. He had run behind the partition and was apparently experiencing a bout of shyness... I quickly went around the corner and stuck my hand out with a smile... telling him in English everything would be ok. He took my hand and smiled sweetly. I knew we would be friends.

Later, during the interview, Boriska exhibited all the signs of a young boy becoming a teenager, reluctant to express more than was absolutely necessary... waving away the details as things he spoke about in his youth, now his mind was on other things. This life had taken a firm hold and no more did his eyes shine with the memories of his past life on Mars or even Lemuria.

In spite of this, his charm and impish personality shone through as he patiently waded through our pragmatic adult questions. His eyes roamed and his imagination searched for more stimulation than provided by this small room with little furniture, crammed with adults and cameras... He squirmed to escape to his video game where he played an Avatar, part cat and part superman... scaling walls and outwitting enemies at every turn.

He was bored with us!! But earnest and polite to a fault.. unusual for a boy of 11. He spoke about the wars that caused the end of the Martian civilization, how they tried to turn Jupiter into a 2nd sun... with what purpose is unclear. He was surprised in the most humble way, to learn that his professor friend, Vladislav Lugovenko, remembered well an incident where Boris tapped into a dangerous event that happened on his way home in the subway. When he arrived home, Boris asked him about the thugs who had approached and threatened him... when the professor had said nothing. "You are a telepath", I told him. "Not yet"... he modestly replied... with a small smile, wise beyond his years, careful and delicate.

When asked what he thought of the humans on this planet he sighed quietly then said he "did not like to speak bad about people".

The understatement said it all. What must he really be seeing through those wonderfully clear eyes? This is not so much an interview as an exploration of the place and time that this 11 year old boy finds himself in, with some surprise. He talks of the future waters coming to inundate Moscow, in 2009, matter-of-factly... Will he survive? Will his mother? He shrugs... survival is not so important, he seems to be saying. Life is what matters. Living in the moment... fully and completely awake.. this is what matters when you are an eternal being. -- Kerry Lynn Cassidy

Source : http://stevyhanny.blogspot.com/2008/09/fenomena-bocah-indigo.html

Cara Melihat Aura

Tips Melihat Aura





Ramai orang menyangka aura seseorang hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam (jin dan makhluk halus). Yang lebih moden, aura dapat dilihat dengan jelas menggunakan kamera khas. Tapi tahukah anda, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata kasar. Tips di bawah ini akan menerangkan cara-cara bagaimana untuk melihat aura seseorang. Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya kita lihat sejenak mengenai apakah dan bagaimanakah sifat aura itu. Maksudnya agar kita tidak tersalah pemahaman tentang aura.

Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :

Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kematangan dan keperibadian seseorang.

Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan keperibadian dan kehidupan seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan keperibadian yang berbeza.

Panjang pendeknya aura dapat dikesan dengan panca indera biasa seperti kulit ataupun dengan alatan pengesan aura.

Aura seseorang dapat mempengaruhi serta dipengaruhi oleh persekitaran. Ia dapat bertambah dan berkurang kerana faktor persekitaran.

Ada beberapa perkara yang dapat dilakukan agar pancaran aura seseorang tetap bersinar, diantaranya ialah:

1. Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.

2. Melakukan senaman dan olahraga yang cukup dan teratur.

3. Memenuhi keperluan tubuh seperti mendapatkan udara segar.

4. Istirehat yang cukup, mengurangkan tabiat rokok, alkohol dan ubat terlarang.

5. Menjauhi gerak hati, gerak fikir dan kegiatan-kegiatan yang negatif.

6. Menjauhi sikap hati yang kasar, mudah marah sebaliknya membanyakkan rasa kasih sayang.

Sekarang, mari kita melakukan latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan


Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Rapatkan masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm di depan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan


Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.

3. Melihat Aura Diri Sendiri


Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada di cermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.

4. Melihat Aura Orang Lain


Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan di dalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter di depan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.

Source : Vandaria @ http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1061536

7 Cakra

Dalam literatur Yoga dikenal tubuh bioplasmik seseorang punya pintu-pintu energi yang berjumlah sekitar 360 dan terdiri dari pintu-pintu besar, sedang, dan kecil. Tetapi yang sangat berperan menghasilkan warna aura adalah pintu-pintu besar, dan dikenal dengan sebutan cakra-cakra utama yang berjumlah tujuh dan punya nama dan warna tertentu, serta memberi intensitas energi sendiri-sendiri pada tiap wilayah kesehatan organ dari tubuh fisik itu sendiri yang dijabarkan sebagai berikut.

1. Cakra dasar warna energi merah bertanggung jawab untuk kesehatan tulang dan otot di tubuh fisik dan memberi energi pada semangat hidup seseorang.

2. Cakra kedua warna energi oranye bertanggung jawab untuk kesehatan organ-organ reproduksi dan memberi energi pada kemampuan berinteraksi dengan sesama.

3. Cakra ketiga warna energi kuning bertanggung jawab untuk kesehatan organ-organ reproduksi dan memberi energi pada ambisi seseorang baik positif maupun negatif.

4. Cakra keempat warna energi hijau bertanggung jawab pada semua organ yang berada dalam rongga dada dan memberi energi pada timbang rasa perasaan seseorang.

5. Cakra kelima warna energi biru bertanggung jawab pada organ dalam rongga leher termasuk telinga, hidung dan tenggorokan (THT) dan memberi energi pada kemampuan seseorang dalam berinteraksi dan berkomunikasi, juga berkreativitas halus seperti melukis, dan menulis.

6. Cakra keenam warna energi indigo disebut juga nilai yang bertanggung jawab pada seluruh organ dalam rongga kepala termasuk pancaindera dan memberi energi pada kepekaan intuisi dan ketajaman perasaan (felling) untuk hal-hal abstrak, seperti berpikir cepat.

7. Cakra ketujuh warna energi violet bertanggung jawab pada semua organ di kepala, khususnya otak dan memberi energi pada sikap seseorang berhubungan dengan keillahian.

Penyembuhan dengan Aura

Ternyata warna aura bisa disejajarkan, diarahkan, ditransfer. Seketika, seseorang bisa cantik, sehat, bahkan sembuh dari beragam jenis penyakit yang diderita. Tergantung apa permintaannya. ADA orang yang cantik, ganteng penampilannya tapi kok tidak suka saja kita melihat dia. Bagaimana ini terjadi? Itulah yang disebut aura. Demikian pula kalau kita dekat dengan seseorang, ngomong-ngomong dengan orang itu, tapi tidak tahan lama. Ini namanya aura juga. Disadari atau tidak, telah terjadi transfer aura (baca: manifestasi dari warna tubuh).Selain tiga pelapisan dalam tubuh manusia, ternyata ada jendela-jendela maya, yang dalam bahasa metafisik disebut cakra. Cakra inilah yang mengeluarkan warna-warna yang tadi kita sebut aura. Manifestasinya muncul dalam banyak warna, ada kuning, hijau, biru, violet, merah, dan lain sebagainya. Seperti pelangi. Perpaduan warna pun banyak ditemukan.Beragam warna ini ada yang baik dan tak baiknya-maknanya relatif, tergantung teori yang digunakan-dari China, India ataupun Barat. Sama seperti manusia, pastinya ada yang perilakunya negatif, positif atau kombinasi di antara keduanya. Kabar baiknya, beraneka warna yang timbul ini bisa diarahkan, disejajarkan dengan konsep pelatihan (=terapi quantum). Bahkan kita bisa mengondisikan setiap saat, bagaimana warna aura yang kita inginkan. Ini dia inti konsep healing with (human) aura atau yang kini ngetop dengan sebutan aura healing.

Jangan kaget kalau anda melihat orang yang loyo, sakit, tiba-tiba jadi fit (bahkan cantik!), saat treatment aura healing di Rumah Cantik Citra, misalnya. Ini bukan sulap, bukan pula sihir. Aura bisa diatur sedemikian rupa sampai membentuk inner beauty. Untuk pemula, mesti ada bimbi¬ngan instuktur terlatih tentunya, yang pada saat itu dalam kondisi kesehatan prima.

Konsepnya sekilas mirip-mirip prana (=mengarahkan chi). Bedanya, yang bersangkutan juga perlu melakukan gerakan-gerakan tertentu, meditasi juga, untuk memadukan kondisi kognitif, afektif, dan psikomotorik agar bisa matching. Itulah tugas instruktur, mengarahkan emosi kliennya supaya stabil, good looking, sembuh dari penyakit (AIDS sekalipun!).

Teknik Dasar
Untungnya, setiap orang bisa melihat warna aura diri sendiri maupun orang lain, dengan melatih diri untuk berkonsentrasi. Meditasi menuju perkenalan terhadap aura, bisa dilakukan sendiri di rumah. Teknik dasarnya begini: di depan cermin, dengan latar belakang tubuh kita, dengan warna netral (tidak ada warna-warni yang terlalu mencolok), 60 senti di depan cermin, lihatlah sekitar bahu, telinga, kepala. Perhatikan dengan konsentrasi santai, fokus. Pada akhirnya anda akan menemukan warna-warna, sampai kesempurnaan warna itu tadi.

Tak Hafal Mantra
Anda tidak akan dibebani (tidak ada mantra yang mesti dihafalkan), namun harus tetap senyum, rileks, agar konsep penenangan pikiran, hati dan gerak bisa sejalan. Bisa berhasil mengubah warna aura sampai yang diinginkan. Bisa jadi warna yang diinginkan menampilkan pribadi yang lebih optimis, kreatif. Atau warna yang berhubungan dengan seni ingin dikurangi.
Bagi yang tengah mencari jodoh, warna yang berhubungan dengan percintaan yang ditingkatkan. Bisa jadi bagi yang tidak punya wibawa, ingin warna yang relevan karena ia membutuhkannya segera. Seperti pelukis, tergantung bagaimana kita bisa mencampur warna-warni itu dengan serasi, inilah yang dilakukan dalam menyembuhkan diri sendiri lewat aura healing.
Begitulah, ‘dari A sampai Z’ perihal aura healing, yang diuraikan panjang lebar oleh Muhar Omtatok, Master Aura Healing di Sumatera (yang juga Ketua Umum Majelis Kaji Metafisika, Ketua Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia-FKPPAI DPC Medan sekitarnya).

How-to-Clean Your Aura (10-15 min)
• Berdiri di bawah air terjun atau shower.
• Sabuni tubuh anda dengan salt bath.
• Gunakan jari-jari tangan sebagai ‘sisir’. ‘Sisirlah’ sekeliling seluruh badan anda, dari kepala hingga jari kaki. Sebelumnya, bersih¬kan tangan anda dengan air yang mengalir dari kran.
• Berjalan-jalan kala hujan turun.
• Tebarkan aroma lavender dan atau sweetgrass di sekeliling tubuh anda.
• Berlari dan bermain lepas di alam bebas.

The aura reflect

RED
Lebih atletis, positif, objektif, membumi, dan personal in nature. Merah juga mengeks¬presikan kemarahan, kemauan (terlalu) kuat untuk sukses, dan energi tak seimbang antara cinta-seksualitas. Warna kundalini ini turut menunjukkan kemampuan leadership, keinginan to-do-it-yourself, kreativitas, loyalitas, berani berkorban, murah hati dan pecinta kebenaran.

ORANGE
Warna aura campuran merah dan kuning ini menandakan kepercayaan diri, intelektualitas, kreativitas, dan bakat seseorang sebagai magnetic healer. Juga toleransi dan kecintaannya pada keluarga, teman-teman dan kemampuan memecahkan masalah (peacemaker). Negatifnya, sedikit kemalasan, seksualitas yang agresif dan kesadaran diri yang cenderung merusak.

YELLOW
Bila tampak beserta warna merah dan oranye, menunjukkan pribadi intelek dengan kelakuan yang positif dan konstruktif, atau malah sebaliknya. Warna kuning keemasan biasanya adalah warnanya filsuf, guru spiritual. Kalau dicampur warna coklat, abu-abu atau hitam, cenderung menggunakan black magic. Bila berbaur biru, anda biasanya takut ditolak.

GREEN
Warna yang katanya favorit Sang Esa ini berarti adanya keharmonisan, keseimbangan antara material dan spiritual. Pribadi simpatik, sensitif, tulus, suka menolong, kuat, tidak mendominasi, insting bisnis yang kuat. Hijau dengan biru menunjukkan pribadi ha¬ngat dan dapat dipercaya. Hijau merah butuh untuk dicintai, hijau oranye berarti anda hi¬dup di masa lalu.

BLUE
Simbol ketenangan dan kedamaian, warna spritualitas, kreativitas dan musik. Mencari kebenaran dalam segalanya, pemalu, dan pendiam. Mengindikasikan pribadi melankolis, keinginan untuk menjadi martir. Biru de¬ngan oranye mungkin tidak menyukai makanan. Hijau dan biru: very cool. Biru dan indigo dapat menyembuhkan lewat suara.

INDIGO
Warna biru dengan sedikit warna merah bening ini menunjukkan seseorang yang dengan jujur mencari kebenaran spiritual.

VIOLET
Biru yang dikombinasikan dengan rose pink menunjukkan spiritualitas dan cinta diri. Bisa menyebabkan efek depresi dan melankolis, jadi gunakan warna ini dengan baik.

BROWN
Biasanya merupakan gabungan dan dampak dari warna lainnya: antara merah, oranye, kuning, hijau, dan biru. Namun tidak pernah membiaskan warna indigo, violet atau putih.

BLACK
Hitam pekat menunjukkan tingkat kejahatan. Dalam aura, kelabu dan warna degradasi dari unsur warna hitam, dinilai sebagai sesuatu yang negatif. Namun dalam teori Barat merupakan warna netral.

WHITE
Warna yang sempurna, warna terang, warna keseimbangan. Warna ini biasanya dimiliki setiap orang. Bila mendominasi aura artinya seseorang dilin¬dungi Sang Esa (dari ketakutan dan kemarahan) dan dikelilingi cinta.

Chakra Healing

Sebagai salah satu cara penyembuhan alternatif, chakra healing memanfaatkan tenaga hidup (bioenergi) yang terdapat dalam makhluk hidup. Bioenergi ini merupakan tenaga vital yang mempunyai sifat dasar mirip dengan energi lain, macam panas atau energi listrik.

Jika darah mengalir lewat pembuluh, bioenergi tadi mengalir lewat suatu "lorong" yang dinamai meridian. Meridian ini berpangkal pada titik-titik tertentu pada tubuh, membentuk pusat-pusat energi. Pusat energi inilah yang disebut cakra.

Tubuh kita kira-kira mempunyai 72.000-an meridian. Itu sebabnya, jumlah pusat energi atau cakra juga sangat banyak. Termasuk cakra utama yang bertugas mengendalikan fungsi-fungsi penting tubuh manusia. Ada yang menyatakan, tubuh kita memiliki 8, 12, 15, bahkan 17 cakra utama.

Di Indonesia mazhab tujuh cakra utama lebih banyak pengikutnya. Ketujuh pusat energi itu masing-masing cakra dasar yang letaknya di dasar tulang punggung. Fungsinya sebagai "akar" penunjang kehidupan, dan dilambangkan dengan warna merah berkilauan. Konon, energi dari Bumi masuk lewat cakra ini. Dia juga yang mengendalikan dan memberi energi pada susunan tulang, sistem otot, dan reproduksi darah. Jadi, jika ada gangguan menyangkut kerja otot atau tulang, cakra inilah sumber masalahnya.

Cakra kedua berhubungan dengan aspek seksual. Posisinya ada di sekitar organ seksual, sering diidentifikasi dengan warna oranye. Tugasnya mengendalikan dan memberi energi pada organ-organ di rongga panggul, termasuk organ reproduksi, saluran kemih dan sekitarnya. Penyakit yang sering bersumber dari pusat energi ini: kemandulan, impotensi, infeksi saluran kemih, serta pembesaran prostat.

Cakra utama ketiga dinamai solar plexus. Letaknya di bagian kosong pertemuan antara tulang rusuk dan ulu hati, dilambangkan dengan warna kuning. Titik ini berfungsi sebagai pusat emosi, seperti berani, ulet, aktif, marah, benci, hingga sakit hati. Selain itu, ia mengendalikan energi pada hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus kecil. Juga berhubungan dengan sistem pencernaan, pengolahan, dan pembuangan sisa makanan.

Sedangkan cakra jantung, berpangkal di bagian tengah dada depan dan belakang, lazimnya divisualisasikan dalam warna hijau zamrud cemerlang. Dikenal juga sebagai pusat emosi halus, seperti belas kasih, kedamaian, kegembiraan, keramahan, kepekaan, sumber cinta kasih dan nurani. Juga melambangkan kepedulian terhadap orang lain dan mengendalikan energi pada jantung, kelenjar timus, serta paru-paru.

Berikutnya, cakra tenggorok, diasosiasikan dengan warna biru. Konon, inilah pusat energi yang mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keinginan. Kalau cakra ini kuat, pemiliknya bakal berani mengatakan ya atau tidak. Dalam kerja samanya dengan organ-organ tubuh lain, cakra tenggorok bertanggung jawab atas pemberian energi pada tenggorok, saluran udara, serta kelenjar tiroid.

Setelah itu, sampai ke cakra keenam alias cakra master alias cakra ajna atau mata ketiga. Pusat energi satu ini punya kedudukan cukup istimewa karena melambangkan kebijaksanaan. Warnanya biru keunguan atau nila, dengan tugas utama mengendalikan dan memberi energi pada kelenjar-kelenjar, sistem endokrin, dan cakra utama lainnya. Disebut mata ketiga karena cakra ini juga mengontrol dan mengendalikan kemampuan melihat sesuatu yang bersifat nonfisik. Jika terganggu, tubuh bakal mudah kehilangan keseimbangan, malfungsi kelenjar endokrin, serta problem mata, telinga, dan hidung.

Terakhir, cakra mahkota. Posisinya paling tinggi di antara pusat energi yang ada, karena nongkrong di bagian atas kepala atau ubun-ubun. Karena itulah, dia diberi tanggung jawab mengendalikan dan memberi energi pada kelenjar pineal, sistem saraf, otak serta keseimbangan kiri-kanan. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan saraf berasal dari "menumpuknya kotoran" pada cakra ini.

Source : meteorit - http://www.bluefame.com/index.php?showtopic=25115&st=40